ini adalah tugas salah satu mata kuliah softskill yaitu Ilmu Budaya Dasar di semester 2, yaitu menampilkan sebuah tarian, dan kelompok kami memutuskan untuk menampilkan tarian saman yang berasal dari Aceh.
KELAS 1TB01
POSISI (dari kiri)
-Aditya Rahman
-Dinda Melinda
-Virly Avica
-M. Zehan
-Yanuarra
-Ahlal Jannata
-Dewa Arga
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
MAKNA DAN FUNGSI
Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
LIRIK LAGU SAMAN
<masuk>
Salamalaikum tanglon jemela (ceh)
Sambut hai
rakan salam sijahtera
Kebandung
ware handai ngan taulan
Dum sekalian
tuhan ngenmuda
Dum sekalian
tuhan ngenmuda
Kerakyat
Aceh dipode sabang
Sampai
batasan aceh tenggara
Berujung
simpu di ujung sabang
Barat
Selatan tro Aceh Jaya
Barat
Selatan tro Aceh Jaya
<dungtakdung>
Amin Allah
sembah amin
Ure mukmin
gelagelagedoah
Berkat
rahmat Allah yamri
Nanggro Aceh
makmur sijahtera
(2x)
Hai jala tu
milen
Hai milen
jala tun
Jala tu
milen
Hai milen
jala tun
Hai bungko
nesayang
Len kalen
pade
Hai dipot
angengle
Hai binte ke
ayem mate
Hai jala tu
milen
Hai milen
jala tun
Jala tu
milen
Hai milen
jala tun
<berhenti>
Kutiding
langhan dinghem
Kutiding
langhan dinghem
La hembots
bots la tiding
La hembots
bots la tiding
Hai taja u
aceh
Hai taja u
aceh
Hai ado len
kalen pade
Hai ado len
kalen pade
Merebah
metimpa
Merebah
metimpa
Hai ado
dipot angengle
Hai ado
dipot angengle
<ganti
gerakan kutiding 2>
E hai
kutiding langhan dinghem
Kutiding
langhan dinghem
La hembots
bots la tiding
La hembots
bots la tiding
Hai ma pute
pute
Hai ma pute
pute
Hai ado si
bungong pute
Hai ado si
bungong pute
Hai len lat
babinte
Hai len lat
babinte
Hai ado ke
ayem mate
E ado ke
ayem mate
E hai
kutiding langhan dinghem
Kutiding
langhan dinghem
La hembots
bots la tiding
La hembots
bots la tiding
<berhenti>
Ret karet
menan menan
Ret karet
menan menan
Tjo ampon
teungku raja
Si jumpa
mira si ura kareutlam anau
(2x)
Ret karet
menan menan
Ret karet
menan menan
Tjo ampon
teungku raja
<berhenti>
Ha e
allahuala eha
Jinten rile
hai putro baren han
Han jinten
jinten rilo
(4x) à 2 lambat, 2 cepet, 2 kosong
<berhenti>
Hai laot sah
Ilon lah
ombak me
Ahlun
kapaitdri
Ekstrun lah
me pura pura hai bacuteh
Salam lah bu
konsa
Lah lun
salahmun laipun hawaidi
Gatra
lamperahu
(ganti arah
muter)
Rayah la
bungkah u
Cabang
kapatang
Tiang
tamengku wala hai menyone
Gose la
dingonme
Sayang wahai
cut
Abang se ote
raya
Hai laotsah
<habis>
Hei hei hei
tujalahe
Tiding ala
haiding
Tiding ala
haiding
Wajala eha
eha ala
<sampe
selesai keluar semuanya>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar